Kamis, 31 Oktober 2013

Browse Manual » Wiring » » » » FIVE FINGER PHILOSOPHY

FIVE FINGER PHILOSOPHY

Koordinasi dan Kerjasama


FIVE FINGER PHILOSOPHY:

UPAYA MEMBERDAYAKAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH


Pemberdayaan UMKM dapat diibaratkan seperti lima jari di tangan kita. Setiap jari mempunyai peran masing-masing dan tidak dapat berdiri sendiri, akan lebih kuat jika digunakan secara bersamaan.


Jari Jempol, mewakili peran LEMBAGA KEUANGAN yang berperan dalam :

- Intermediasi keuangan, terutama untuk memberikan pinjaman/pembiayaan kepada nasabah mikro, kecil dan menengah
- Agents of development (agen pembangunan)
Jari Jempol, mewakili peran LEMBAGA KEUANGAN yang berperan dalam :
- Intermediasi keuangan, terutama untuk memberikan pinjaman/pembiayaan kepada nasabah mikro, kecil dan menengah
- Agents of development (agen pembangunan)

Jari Telunjuk, mewakili REGULATOR yakni Pemerintah dan Bank Indonesia yang berperan dalam :
- Regulator sektor riil dan fiskal
- Menerbitkan ijin-ijin usaha
- Mensertifikasi tanah sehingga dapat digunakan oleh UMKM sebagai agunan
- Menciptakan iklim yang kondusif - Sumber pembiayaan

Jari Manis, mewakili FASILITATOR yang berperan dalam :

- Mendampingi UMKM, khususnya usaha mikro
- Membantu UMKM untuk memperoleh pembiayaan bank
- Membantu bank dalam hal monitoring kredit
- Konsultasi pengembangan UMKM.


Jari Tengah, mewakili KATALISATOR yang berperan dalam :

- Mendukung perbankan dan UMKM
- Termasuk Promoting Enterprise Access to Credit(PEAC) Units, perusahaan penjamin kredit

Jari Manis, mewakili FASILITATOR yang berperan dalam :

- Mendampingi UMKM, khususnya usaha mikro
- Membantu UMKM untuk memperoleh pembiayaan bank
- Membantu bank dalam hal monitoring kredit
- Konsultasi pengembangan UMKM.

Jari Kelingking, mewakili UMKM yang berperan dalam :

- Pelaku usaha
- Pembayar pajak
- Pembukaan tenaga kerja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar